produk

Nitrofuran dimetabolisme di dalam tubuh dengan sangat cepat, dan metabolitnya yang digabungkan dengan jaringan akan bertahan cukup lama, sehingga analisis residu obat ini akan bergantung pada deteksi metabolitnya, termasuk metabolit furazolidone (AOZ), metabolit furaltadone (AMOZ). ), metabolit nitrofurantoin (AHD) dan metabolit nitrofurazone (SEM).

Kit Imunoassay Enzim Kompetitif Kwinbon, juga dikenal sebagai kit Elisa, adalah teknologi bioassay berdasarkan prinsip Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Keunggulannya terutama tercermin dalam aspek-aspek berikut:

 (1) Kecepatan: Umumnya laboratorium mengadopsi LC-MS dan LC-MS/MS untuk mendeteksi metabolit nitrofurazon. Namun uji Kwinbon ELISA, dimana antibodi spesifik turunan SEM lebih akurat, sensitif, dan mudah dioperasikan. Waktu pengujian kit ini hanya 1,5 jam, yang sangat efisien untuk memperoleh hasil. Hal ini penting untuk diagnosis cepat dan mengurangi intensitas kerja.

(2) Akurasi: Karena spesifisitas dan sensitivitas yang tinggi dari kit Kwinbon SEM Elisa, hasilnya sangat akurat dengan margin kesalahan yang rendah. Hal ini memungkinkannya digunakan secara luas di laboratorium klinis dan lembaga penelitian untuk membantu peternakan ikan dan eksportir produk akuatik dalam diagnosis dan pemantauan residu obat hewan SEM dalam produk akuatik.

(3) Spesifisitas tinggi: Kit Kwinbon SEM Elisa memiliki spesifisitas yang tinggi dan dapat diuji terhadap antibodi spesifik. Reaksi silang SEM dan metabolitnya 100%. Reaksi corss menunjukkan kurang dari 0,1% AOZ, AMOZ, AHD, CAP dan metabolitnya, Ini membantu untuk menghindari kesalahan diagnosis dan kelalaian.